Rabu, 17 September 2008

HANOMAN YANG WASKITA


bhatara guru yang menjadi murid dan anak angkat Bhatara bayu Hanoman sendiri merupakan tokoh lintas generasi sejak zaman Rama sampai zaman Jayabaya

Kelahiran

Anjani adalah puteri sulung Resi Gotama yang terkena kutukan sehingga berwajah kera. Atas perintah ayahnya, ia pun bertapa telanjang di telaga Madirda. Suatu ketika, Batara Guru dan Batara narada terbang melintasi angkasa. Saat melihat Anjani, Batara Guru terkesima sampai mengeluarkan air mani. Raja para dewa pewayangan itu pun mengusapnya dengan daun asam (Bahasa jawa: Sinom) lalu dibuangnya ke telaga. Daun sinom itu jatuh di pangkuan Anjani. Ia pun memungut dan memakannya sehingga mengandung. Ketika tiba saatnya melahirkan, Anjani dibantu para bidadari kiriman Batara Guru. Ia melahirkan seekor bayi kera berbulu putih, sedangkan dirinya sendiri kembali berwajah cantik dan dibawa ke kahyangan sebagai bidadari

HANOMAN SEBAGAI SIMBOL

Karena kepintaran dan kesaktiannya tokoh hanoman konon dijadikan sebagai simbol dari intelijen, Hanoman yang waskita.